Zakat Emas Dan Perak Adalah Wajib Jika Keduanya Sudah Nishab

Diposting pada

Zakat Emas Dan Perak Adalah Wajib Jika Keduanya Sudah Nishab –  Pembaca yang kami banggakan yarham kumullah, Pada halaman yang ini kami fiqih.co.id akan memberikan materi tentang Zakat Emas dan Perak yang akan kami sampaikan sesuai yang diterangkan dalm fiqih.

Daftar Isi

Zakat Emas Dan Perak Adalah Wajib Jika Keduanya Sudah Nishab

Emas dan Perak adalah barang yang sangat berharga. Kedua barang berharga tersebut bila sudah mencapai batas ketentuannya maka wajib dizakati. Dan apabila kedua barang tersebut belum memenuhi syarat wajibnya zakat maka sudah barang tentu tidak ada kewajiban untuk dizakati. Lebih lengkapnya mari kita baca saja uraian ringkasnya berikut ini.

Zakat Emas Dan Perak

Emas dan perak ini disebut dengan barang berharga yang wajib dizakati bila sudah mencapai nishabnya adapun keterangn yang jelasnya sebagaimana tertulis dalam fiqih;

(وَأَمَّا الْأَثْمَانُ فَشَيْئَانِ الذَّهَبُ وَالْفِضَّةُ) مَضْرُوْبَيْنِ كَانَا أَوْ لَا وَسَيَأْتِيْ نِصَابُهُمَا

Artinya; Adapun atsman (barang yang dihargakan /mata uang), maka itu ada dua perkara yaitu emas dan perak, baik yang sudah dicetak atau tidak. Dan nishabnya akan dijelaskan di belakang.

Syarat Wajibnya Zakat Emas Dan Perak

Kedua barang berhrga ini belum wajib dizakati jika belum ada syarat keweajibannya. Adapun syarat wajibnya adalah seperti yang diterangkan dalam fiqh yaitu;

(وَشَرَائِطُ وُجُوْبِ الزَّكَاةِ فِيْهَا) أَيْ الْأَثْمَانِ (خَمْسَةُ أَشْيَاءَ الْإِسْلَامُ وَالْحُرِّيَّةُ وَالْمِلْكُ التَّامُ وَالنِّصَابُ وَالْحَوْلُ) وَسَيَأْتِي بَيَانُ ذَلِكَ

Artinya; Syarat-syarat wajib zakat di dalam atsman adalah lima perkara. Lima perkara tersebut ialah;

Islam.

Merdeka.

Milik sempurna.

Nishab.

Dan mencapai satu tahun. Dan semuanya akan dijelaskan di bawah pada halaman ini.

Nishabnya Emas

وَنِصَابُ الذَّهَبِ عِشْرُوْنَ مِثْقَالًا تَحْدِيْداً بِوَزْنِ مَكَّةَ وَالْمِثْقَالُ دِرْهَمٌ وَثَلَاثَةُ أَسْبَاعِ دِرْهَمٍ (وَفِيْهِ) نِصَابُ الذَّهَبِ (رُبْعُ الْعُشْرِ وَهُوَ نِصْفُ مِثْقَالٍ وَفِيْمَا زَادَ) عَلَى عِشْرِيْنَ مِثْقَالاً (بِحِسَابِهِ) وَإِنْ قَلَّ الزَّائِدُ

Adapun nishab emas adalah dua puluh mitsqal dengan hitungan secara pasti dengan timbangan negara Makkah. Satu mitsqal adalah satu lebih tiga sepertujuh dirham.

Di dalam satu nishab emas wajib mengeluarkan zakat seperempat sepersepuluh dari keseluruhan jumlah emas. Yaitu setengah mitsqal.

Dan di dalam jumlah emas yang lebih dari dua puluh misqal, maka sesuai dengan prosentasenya walaupun lebihannya hanya sedikit.

Dalam Kifayatul-Akhyar diterangkan sebagai berikut;

مَنْ مَلَكَ نِصَاباً مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَةِ حَوْلًا كَامِلًا » وَجَبَتْ عَلَيْهِ الزَّكَاةُ عِنْدَ وُجُوْدِ هِذِهِ الشُّرُوْطِ

Barang siapa memiliki nishab dari emas dan perak yang telah sempurna satu tahun maka wajib atasnya mengeluarkan zakatnya bila telah menetapi syarat-syaratnya. Nishabnya Perak

Nshabnya Perak

Sbagaiman diterangkan mengenai nishabnya perak seperti berikut;

(وَنِصَابُ الْوَرِقِ) بِكَسْرِ الرَّاءِ وَهُوَ الْفِضَّةُ (مِائَتَا دِرْهَمٍ وَفِيْهِ رُبْعُ الْعُشْرِ وَهُوَ خَمْسَةُ دَرَاهِمَ وَفِيْمَا زَادَ) عَلَى الْمِائَتَيْنِ (بِحِسَابِهِ) وَإِنْ قَلَّ الزَّائِدُ وَلَا شَيْءَ فِيْ الْمَغْشُوْشِ مِنْ ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ حَتَّى يَبْلُغَ خَالِصُهُ نِصَاباً (وَلَا يَجِبُ فِيْ الْحُلِيِّ الْمُبَاحِ زَكَاةٌ) أَمَّا الْمُحَرَّمُ كَسِوَارٍ وَخَلْخَالٍ لِرَجُلٍ وَخُنْثَى فَتَجِبُ الزَّكَاةُ فِيْهِ

Nishabnya wariq, dengan terbaca kasrah huruf ra’nya, adalah dua ratus dirham. Wariq adalah perak.

Di dalam nishab ini wajib mengeluarkan seperempat sepersepuluh dari jumlah keseluruhan, yaitu lima dirham.

Dan di dalam lebihan dari dua ratus dirham, wajib mengeluarkan kadar sesuai dengan hitungannya, walaupun tambahannya hanya sedikit.

Dan tidak ada kewajiban zakat di dalam benda campuran dari emas atau perak kecuali kadar murninya telah mencapai satu nishab.

Tidak ada kewajiban zakat di dalam perhiasan yang boleh untuk digunakan.

Adapun perhiasan yang diharamkan seperti gelang tangan dan gelang kaki yang digunakan oleh orang laki-laki dan khuntsa, maka wajib dikeluarkan zakatnya.

Diterangkan dalam Kifayatul Akhyar

وَنِصَابُ الْفِضَةِ مِئَتَا دَرْهَمٍ . قَالَ اِبْنُ الْمُنْذِرِ : بِالْإِجْمَاعِ،  وَفِي الصَّحِيْحَيْنِ: لَيْسَ فِيْمَا دُوْنَ خَمْسِ أَوَاقٍ صَدَقَةٌ (رواه البخار)” وَكَانَتْ الْأَوْقِيَةُ فِيْ عَهْدِهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَرْبَعِيْنَ . وَقَدْ جَاءَ مَصَرَّحاً بِهِ فِيْ حَدِيْثِ . وَلَا فَرْقَ فِي الْفِضَةِ بَيْنَ الْمَضْرُوْبَةِ وَغَيْرِهَا

Adapun nishabnya perak itu adalah 200 dirham Ibnu Mundzir mengatakan hal tersebut dengan ijmak. Dalam ke dua kitab shohih disebutkan; “Perak yang kurang dari lima uqiyah tidak wajib zakat”. Dan satu uqiya pada zaman Rasulullahi shollallahu ‘alaihi wa sallam itu adalah 40 dirham. Dan yang demikian itu telah tersebut dengan jelas dalam hadts. Pereak ini tidak adak perbedaan antara yang sudah dietak dan yang tidak.

Dalil Quran Tentang Zakat Emas Dan Perak

Dalam Kifayatul Akhyar juga disebutkan;

زَكَاةُ الذَّهَبِ وَ الْفِضَةِ ثَابِتٌ بِالْكِتَابِ وَالسُّنَةِ وَإِجْمَاعِ الْأُمَّةِ

Mengenai Zakat Emas dan Perak itu sudah tetap berdasarkan dalil Kitab Al-quran, As-Sunnah dan Ijmak ummat. Dalam hal ini Allah berfirman;

وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلاَ يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (التوبة : ٣٤)ٴ

Artinya ; Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, (QS : At-Taubah : 34)

Catatan Tentang Ukuran Mitsqol

Sebagaimana diterangkan di atas mengenai nishab emas yaitu 20 mtsqol, tentu kita semua tidak faham berapa sih 20 mitsqol itu?.

Para Pembaca yang kami banggakan, terkait denga 1 mitsqol itu berapa dalam timbangan kita di indonesia, kami mebaca da beberapa pendapat di ataranya adalah;

Ada yang mengatakan bahwa 1 mitsqol itu sama dengan 4,8 gram. Berarti perkaliannya adalah 20 mitsqol kali 4,8 garn itu sama dengan 96 gram.

Ada juga yang mengatakan bahwa 1 mitsqol itu sama dengan 4,7 gram. Kalau begitu berarti 4,7 gram kali 20 mitsqol sama dengan 94 gram.

Kemudian ada juga yang mengataka 1 mitsqol sama dengan 4,25 gram. Jika sperti itu maka 20 mitsqol kali 4,25 gram itu sama dengan 85 gram.

Dengan demikian kami persilahkan kepada massing-masing pembaca mana yang mau diikuti.

Kemudian mengenai perak menurut rincian yang saya baca dalam Naylul-Autor bahwa : 1 (satu) uqiyah itu sama dengan 40 dirham. Jadi 5 uqiyah itu sama dengan 200 dirham (berati nishbnya perak itu adalah 595 gr perak) Wallahu a’lam.

Zakat Emas Dan Perak
Zakat Emas Dan Perak

Demikian uraian materi tentang; Zakat Emas Dan Perak Adalah Wajib Jika Keduanya Sudah Nishab – Mudah mudahan materi ini dapat meberikan manfaat dari inti uraian tersebut. Mohon Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab.