Zakat Unta dan Ukuran Nishabnya menurut salahsatu fiqih

Diposting pada

Zakat Unta dan Ukuran Nishabnya menurut salahsatu fiqih – Para pembaca yang dirahmati Alla Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap meridhoi kita semua, Aamiin. Pada kesempatan ini kami fiqih.co.id In Syaa Allah akan memberikan materi mengenai zakat unta dan ukuran nishabnya. Dalam urtaian ini akan kami sampaikan sesuai yang diterangkan dalam fiqih.

Daftar Isi

Zakat Unta dan Ukuran Nishabnya menurut salahsatu fiqih

Unta adalah salahsatu Dari binatang ternaj yang wajib dikeluarkan zakatnya jika sudah sampai nishab. Bagaimana cara mengeluarkan zakatnya dan berapa ekor nishabnya. Oleh karena itu agar lebih jelasnya mari kita pelajari saja keterangan yang tertra dalam fiqih. Berikut keterangannya;

Zakat Unta

Binatang unta yang tidak liar yakni dipelihara, apabila telah mencapai jumlah tertentu, maka ada kewajibannya. Kewjiban orang yang ternaka unta jika untanya sudah mencapai nishab maka ia wajib mengeluarkan zakatnya. Namun bila belum sampai pada jumlah nioshab maka tidak ada kewajiban menzakatinya.

Nishab Unta

Adapun nishabnya hewan unta yang diternak sebagaimana diterangkan dalam salah satu kitab fiqih adalah sebagai berikut;

Dalam Fathul qorib diterangkan;

وَأَوَّلُ نِصَابِ الْإِبِلِ خَمْسٌ وَفِيْهَا شَاةٌ. أَيْ جَذْعَةُ ضَأْنٍ لَهَا سَنَةٌ وَدَخَلَتْ فِي الثَّانِيَةِ أَوْ ثَنِيَّةُ مَعْزٍ لَهَا سَنَتَانِ، وَدَخَلَتْ فِيْ الثَّالِثَةِ وَقَوْلُهُ (وَفِيْ عَشْرِ شَاتَانِ وَفِيْ خَمْسَةَ عَشَرَ ثَلَاثُ شِيَاهٍ وَفِيْ عِشْرِيْنَ أَرْبَعُ شِيَاهٍ وَفِيْ خَمْسِ وَعِشْرِيْنَ بِنْتُ مَخَاضٍ) مِنَ الْإِبِلِ

Terjemahan Nishab Unta Dalam Bahasa Indonesia

Dan Adpun Permulaan nishab unta adalah lima ekor, dan di dalamnya wajib mengeluarkan satu ekor kambing, maksudnya kambing jadz’atudla’nin yang telah berusia satu tahun dan menginjak usia dua tahun, atau kambing tsaniyatu ma’zin yang telah berusia dua tahun dan menginjak usia tiga tahun.

Perkataan pengarang, “di dalam sepuluh ekor unta wajib mengeluarkan dua kambing. Di dalam lima belas ekor wajib mengeluarkan tiga ekor kambing. Dan dalam dua puluh ekor unta wajib mengeluarkan empat ekor kambing. Di dalam dua puluh lima ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor unta bintu makhadl.

Zakat Unta Yang Sudah Mencapai 30 Ekor

ٴ(وَفِي سِتِّ وَثَلَاثِيْنَ بِنْتُ لَبُوْنٍ وَفِيْ سِتِّ وَأَرْبَعِيْنَ حِقَّةٌ وَفِيْ إِحْدَى وَسِتِّيْنَ جَذْعَةٌ وَفِيْ سِتِّ وَسَبْعِيْنَ بنِتْاً لَبُوْنٍ وَفِيْ إِحْدَى وَتِسْعِيْنَ حِقَّتَانِ وَفِيْ مِائَةٍ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ ثَلَاثُ بَنَاتِ لَبُوْنٍ) الخ. ظَاهِرٌ غَنِيٌّ عَنِ الشَّرْحِ

Di dalam tiga puluh enam ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor bintu labun. Dan pada jumlah empat puluh enam ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor unta hiqqah. Pada jumlah enam puluh satu ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor unta jadz’ah. Di dalam tujuh puluh enam ekor unta wajib mengeluarkan dua ekor unta bintu labun. Di dalam sembilan puluh satu ekor unta wajib mengeluarkan dua ekor unta hiqqah.

Zakat Unta yang sudah mencapai 120 ekor

Dan di dalam seratus dua puluh satu ekor unta wajib mengeluarkan tiga ekor unta bintu labun”. dan sampai akhir, itu sudah jelas dan tidak butuh untuk disyarahi / dijelaskan lagi.

وَبِنْتُ الْمَخَاضِ لَهَا سَنَةٌ وَدَخَلَتْ فِي الثَّانِيَّةِ، وَبِنْتُ اللَّبُوْنِ لَهَا سَنَتَانِ، وَدَخَلَتْ فِيْ الثَّالِثَةِ وَالْحِقَّةُ لَهَا ثَلَاثُ سِنِيْنَ، وَدَخَلَتْ فِيْ الرَّابِعَةِ، وَالْجَذْعَةُ لَهَا أَرْبَعُ سِنِيْنَ وَدَخَلَتْ فِي الْخَامِسَةِ

Dan Bintu makhadl adalah unta yang berusia satu tahun dan menginjak usia dua tahun.

Bintu labun adalah unta berusia dua tahun dan menginjak usia tiga tahun.

Hiqqah adalah unta berusia tiga tahun dan menginjak usia empat tahun.

Jadz’ah adalah unta berusia empat tahun dan menginjak usia lima tahun.

Zakat Unta dalam setiap per 40 ekor

وَقَوْلُهُ (ثُمَّ فِيْ كُلِّ) أَيْ ثُمَّ بَعْدَ زِيَادَةِ التِّسْعِ عَلَى مِائَةٍ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ، وَزِيَادَةِ عَشْرٍ بَعْدَ زِيَادَةِ التِّسْعِ، وَجُمْلَةُ ذَلِكَ مِائَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ يَسْتَقِيْمُ الْحِسَابَ عَلَى أَنَّ فِيْ كُلِّ (أَرْبَعِيْنَ بِنْتُ لَبُوْنٍ وَفِيْ كُلِّ خَمْسِيْنَ حِقَّةٌ) فَفِيْ مِائَةِ وَأَرْبَعِيْنَ حِقَّتَانِ وَبِنْتُ لَبُوْنٍ، وَفِيْ مِائَةِ وَخَمْسِيْنَ ثَلَاثَةٍ حِقَاقٌ، وَهَكَذَا

Dan perkataan mushannif “kemudian di dalam setiap empat puluh ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor unta bintu labun. dan setiap lima puluh ekor unta wajib mengeluarkan satu unta hiqqah”, maksudnya adalah kemudian setelah bertambah sembilan ekor unta dari jumlah seratus dua puluh satu, dan setelah sembilah ekor tersebut bertambah sepuluh ekor unta lagi sehingga jumlahnya menjadi seratus empat puluh ekor unta, maka hitungannya menjadi pasti, yaitu setiap hitungan empat puluh ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor unta bintu labun, dan setiap hitungan lima puluh ekor unta wajib mengeluarkan satu ekor unta hiqqah.

Maka di dalam seratus empat puluh ekor unta wajib mengeluarkan dua ekor unta hiqqah dan satu ekor unta bintu labun. dan di dalam seratus lima puluh ekor unta wajib mengeluarkan tiga ekor unta hiqqah. Dan begitu seterusnya.

Unta Tidak Wajib dizakati

Ternak unta yang belum mencapai 5 ekor maka belum wajib dikzakati. Diterangkan dalam Kifayatul Akhyar;

Yang menjadi dalil bahwa permulaan nishab untaadalah lima ekor ialah sabda nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam;

لَيْسَ فِيْمَا دُوْنَ خَمْسٍ ذَوْدٍ مِنَ الْإِبِيْلِ صَدَقَةٌ (رواه البخاري ومسلم)ٴ

Artinya: Untu yang kurang dari lima ekor itu tidak wajib sedekah. (Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Zakat Unta dan Ukuran Nishabnya
Zakat Unta dan Ukuran Nishabnya

Demikian uraian materi tentang; Zakat Unta dan Ukuran Nishabnya menurut salahsatu fiqih – Mudah mudahan materi ini sedikit membantu dan dapat meberikan manfaat dari inti uraian kami. Mohon Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab.