Jenazah Perempuan Dewasa : Doa-Doa Untuk Memandikannya

Diposting pada

Jenazah Perempuan Dewasa : Doa-Doa Untuk Memandikannya Kali ini kami Fiqih.co.id akan menuliskan Doa-doa Memandikan Jenazah Wanita, Mayat Perempuan yang sudah Dewasa. Sebagaiman yang sudah kita ketahui bahwa hukum memandikan Jenazah baik laki maupu perempuan adalah wajib kifayah.

Doa-doa memandikan jenazah itu tidak wajib, namun akan lebih baik apabila kita melakukannya.

Daftar Isi

Jenazah Perempuan Dewasa : Doa-Doa Untuk Memandikannya

Meskipun doa memandikan mayat itu tidak wajib, akan tetapi jelas lebis sempurna jika setiap kita memandikan mayat itu selalu diiringi dengan membaca doa.

Dan untuk lebih terangnya secara terperinci mari kita ikuti penyampaia kami berikut ini:

Mukodimah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ألصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Segala Puji milik Allah yang wajib kita puji setiap saat. Al-hamdulillah Allah SWT telah memberikan ni’mat kepada kita semua, yang mana ni’mat tersebut jelas tak akan terhitung jumlahnya. Wabil-khusus adalah ni’mat iman dan ni’mat islam.

Para pembaca dan pelajar Rahimakumullah, melalui uraian ini kami akan tuliskan doa khusus hanya untuk memandikan jenazah perempuan dewasa. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfa’at.

Memejamkan Mata Jenazah

Bacaan Memejamkan Mata Mayat Perempuan yang masih terbuka.

Pertama Apabila melihat orang yang meninggal dan matanya masih terbuka/tidak mejam maka pejamkanlah dengan perlah sambil membaca Bismilah.

Pertama Apabila melihat orang yang meninggal dan matanya masih terbuka/tidak mejam maka pejamkanlah

Memajamkan Mata Mayat Perempuan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَليْهِ وَسَلَّمَ

Bismillahirrohmanirrohim. Bismilahi wa’ala milati rosulillahi solallahu ‘alaihi wasallam.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Dengan Nama Allah dan Tetap di atas Agama Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Menggotong Mayat

Bacaan untuk Menggotong Mayat baik maudimandikan atau setelah selesai memandikan adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَليْهِ وَسَلَّمَ

Bismillahirrohmanirrohim. Bismilahi wa’ala milati rosulillahi solallahu ‘alaihi wasallam.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Dengan Nama Allah dan Tetap di atas Agama Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Bacaan Niat Memandikan Mayat Perempuan Dewasa

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ الْغُسْلَ عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Bismillahirrohmanirrohim. Nawaitul-gusla ‘ala hadzihil-Mayitati fardho kifayatin lilhita’ala.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Saya Niat memandikan Mayat Perempuan dewasa ini Fardhu Kifayah karena Allah Ta’ala.

Menggosok Mayat Perempuan

Pada waktu Jenzah itu dimandikan tentu ada saatnya mayat tersebut digosokin dengan sabun dan disiram dengan air.

Adapun Doa menggosok Mayat yang sedang di mandikan dengan sabun adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ سَقَى اللهُ صَبِيْبَ رَحْمَتِهِ وَرِضْوَانِهِ

Bismillahirrohmanirrohim. Sakollahu shobiba  rohmatihi waridwanihi.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Semoga Allah menyirami dengan siraman rahmat dan keridhoan-Nya.

Mengistijakkan Mayat Perempuan Dewasa

Saat dipertengahan memandikan mayat, maka penting sekali mayat itu setengah didudukan lalu agak ditekan perutnya dan diurtkan ke bawah sambil diistinjakkan.

Niat Mengistinjakkan Mayat Perempuan Dewasa sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ الْإِسْتِنْجَاءَ عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bismillahirrohmanirrohim. Nawaitul-istinja-a ‘ala hadzihil-Mayitati lilahi ta’ala.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Saya niat mengistinjakkan atas mayat perempuan dewasa ini karena Allah Ta’ala.

Mewudhukan Mayat Perempuan Dewasa

Hukum mewudhukan itu sunnah, tapi bila tidak dinati maka wudhunya mayat itu tidak sah.

Niat Mewudhukan Mayat Perempuan Dewasa

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bismillahirrohmanirrohim. Nawaitul-wudhu-a ‘ala hadzihil-Mayatati lilahita’ala.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Saya niat mewudhukan atas mayat perempuan dewasa ini karena Allah Ta’ala.

Doa Setelah Mewudhukan Mayat Perempuan Dewasa

Orang yang mewudhukan mayat sebaiknya ia berdoa mendoakan si mayat tersebut. Aadapun doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْهَا مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Bismillahirrohmanirrohim. Allahummaj’alha minatawabina waj’alha minal-mutathohirin.

Artinya: Ya Allah Jadikanlah ia dari golongan oaring-orang yang bertaubat, dan jadikanlah ia dari golongan orang-orang yang menyucikan diri.

Niat Mandi setelah Memandikan Mayat Perempuan

Setiap orang yang sudah memandikan mayat itu disunnahkan mandi. Bila mau mengucapkan niat maka niatnya adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِغُسْلِ الْمَيِّتَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bismillahirrohmanirrohim. Nawaitul-ghusla lighuslil-Mayatati lilahita’ala.

Artinya: Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Saya niat mandi karena usai memandikan mayat perempuan dewasa ini Lillahi Ta’ala.

Bacaan Ketika Mengkafani Mayat Perempuan

Mayat biasanya setelah selesai dimandikan itu langsung digotong ke tempat dimana mayat akan dikafani. Pada saat mengkafani sebaiknya baca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

Allahumma Shollia ‘ala Sayidina Muhammadin, Asyhadu AnLaa-ilaha illallah, wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.

Diantara Kesempurnaan Mengurusi Jenazah

Selain Doa-doa tersebut di atas, untuk lebih sempurnanya dalam mulasara Jenazah diantaranya adalah:

  1. Syekh Nawawi Mengatakan dalam Kitab Kasyifatus saja: Disunahkan basuhan yang pertama dengan daun bidara, basuhan kedua untuk menghilangkan daun bidara, dan basuhan ketiga dengan air bersih yang diberi sedikit kapur barus yang sekiranya tidak sampai merubah air. Nah tiga basuhan tersebut terhitung sebagai satu kali basuhan dan disunahkan untuk mengulanginya dua kali lagi seperti basuhan-basuhan tersebut
  2. Ketika Memandikan harus diupayakan dalam menyiramkan air pada tubuh Mayat itu tiga kali-tiga kali
  3. Hindarkan air dari Musta’mal
  4. Siramkan air mulai dari kepala kea rah kaki
  5. Gosok perlahan Tubuh Mayat dengan sabun atau air sabun
  6. Siram dengan air hitungan ganjil sambil digosok
  7. Baringkan Mayat, hadapkan kesebelah kiri
  8. Siram dengan air hingga ke bagian belakang kemudian disabun lalu disiram lagi dengan hitungan ganjil dan digosok sampai bersih.
  9. Baringkan lagi Mayat ke sebelah kanan kemudian siram dengan air terus disabun lalu disiram lagi dengan hitungan ganjil dan digosok sampai bersih.
  10. Bersihkan semua kotoran yang ada dibawah kuku tangan dan kakinya
  11. Jenazah aga diduduk sedikit miring ke belakang dengan ditopang tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya mengurut bagian perut Jenazah aga ditekan agar apa yang ada di dalam perutnya keluar. Kemudian yang memandikan memakai sarung tangan atau membungkus tangan kirinya lalu membasuh lubang kubul dan dubur Mayat.
  12. Bersihkan mulut dan hidungnya lalu mewudhukannya sebagaimana wudhunya orang hidup.

Sumbaer : Dutadakwah

Jenazah Perempuan Dewasa Doa-Doa Untuk Memandikannya.jpg
Jenazah Perempuan Dewasa Doa-Doa Untuk Memandikannya.jpg

Demikian Jenazah Perempuan Dewasa : Doa-Doa Untuk Memandikannya – Semoga bermanfaat dan memberikan tambahan ilmu pengetahuan untuk kita semua. Abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab.