Puasa Hari Putih: adalah puasa sunnah pertengahan bulan

Diposting pada

Di halaman ini fiqih secara singkat akan menyampaikan alakdarnya mengenai Puasa Hari Putih atau Puasa Ayyamul biidh

Puasa Hari Putih

Puasa Hari Putih atau Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Puasa ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Puasa tiga hari setiap bulannya adalah puasa setahun.” (HR. Tirmidzi)

Puasa Hari Putih / Ayyamul Bidh atau gari putih juga disebut sebagai puasa Nisfu Sya’ban, karena pada tanggal 15 Sya’ban terdapat peristiwa penting dalam Islam, yaitu turunnya Al-Qur’an ke langit dunia.

Puasa Hari Putih ini diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: ۱٦٠]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, sungguh Nabi SAW bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).

Niat Puasa Hari Putih

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ،  بسم الله الرّحمن الرّحيم، نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامَ الْبِيْضِ سُنَّةَ لِّلّٰهِ تَعَالَى

A’udzu billahi minasy syaithonir rojim, Bismillahir rohmanir rohim: Nawaitu shauma ayyaamal bidh sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Puasa Hari Putih /Ayyamul Bidh

Tata cara puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu:

  1. Berhenti makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  2. Menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa, seperti berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, dan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui lubang yang terbuka.
  3. Memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.

Keutamaan Puasa Hari Putih

Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Puasa tiga hari setiap bulannya adalah puasa setahun.” (HR. Tirmidzi)
  • Mendapatkan ampunan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang berpuasa pada hari-hari putih, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi)
  • Mendapat ridho Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah SWT sangat ridho kepada hamba-Nya yang berpuasa pada hari-hari putih.” (HR. Tirmidzi)

Tips Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut beberapa tips untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh:

  • Persiapkan niat dan fisik yang kuat.
  • Bersihkan hati dan fikiran dari hal-hal yang negatif.
  • Perbanyak ibadah dan amal kebaikan.
  • Hindari hal-hal yang membatalkan puasa.
  • Berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang sehat.

Semoga kita semua dapat menjalankan puasa Ayyamul Bidh dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.

Demikian ringkasan keterangan tentang puasa ayyamul biydh yang kami sampaikan semoga manfaat. Aamiin.