Ma Fi Qalbi Ghairullah, Arti, Rincian, Kalimat Dan Penjelsannya – Pembaca yang Rahimakumullah, kali ini Fiqih.co.id akan menjelaskannya. Tidak menutup kemungkinan diantara pembaca masih ada yang belum tahu art dari: “مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله”?, maka dengan kami akan sampaikan uaraiannya di bawah ini.
Daftar Isi
Ma Fi Qalbi Ghairullah, Arti, Rincian, Kalimat Dan Penjelsannya
Apa Arti bacaan pada kalimat : Tema tersebut di atas yang dalam tulisan arabnya adalah seperti berikut: “مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله”.
Secara rinici, singkat dan spesifik kami akan jelaskan arti dan pengertianya bacaan : “Ma Fi Qalbi Ghairullah”. Dan untyuk lebih jelasnya silahkan baca sampai selesai uarauian kami berikut ini.
Ma Fi Qalbi Ghairullah
Apa makna Ungkapan tersebut?, kemudia apa arti darai Perkataan tersebut?, lalu apa kandungan daria ungkpana Ma Fi Qalbi Ghairullah?.
Sebelum kita jelaskan maka kami akan rinci dulu kalimat yang ada pada ungkapan Tema tersebut?. Yang secara rinci dan singkat uaraiannya mengenai Tema ini, maka baca saja lengkapnya di bawah ini.
Rincian Kalimat
Adapun kalimat “Ma Fi Qalbi Ghairullah” itu adalah diambil dari bahasa arab untuk mematrikan ‘aqidah di dalam hati.
Dalam tulisan arabanya : “مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله” ini terdiri dari lima kalimta yaitu :
Ma (مَا) ini huruf nafi yang artinya : Tidak.
Fi (فِي) ini huruf jar yang mempunyai arti : di dalam.
Qalbiy ini (قَلْبِي) ini adalah kalimat yang digabungkan dengan ya mutakalim, yang mempunyai arti: Hati saya.
Ghairu (غَيْرُ) ini huruf ustitsna. Yang berarti : Kecuali, Selain atau melainkan.
Allah (الله) ini adalah ikalimat ma’riffat dari kata ilah. Yang berarti Allah.
Susunan Kalimat
Dari rincian yang telah kami jelaskan secara singkat di atas maka urai tesebut kita susun menjadi:
- Dalam tulisan Indonesianya : Ma Fi Qalbi Ghairullah
- Dalam Tulisan arabnya : مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله
Makna Ma Fi Qalbi Ghairullah
Adapun maknanya dari ucapan : “مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله” dalam bahas indonesianya adalah:
- “tidak ada di dalam hatiku selain Allah”.
- atau “tidak ada di dalam hatiku kecuali Allah”
Ma (مَا) : Tidak ada, Fi (فِي) : di dalam, Qalbiy (قَلْبِي) : hatiku, Ghairu (غَيْرُ) : selain, Allah (االله) : Allah.
Pengertian
Lafadz Ma fi qalbiy Ghairullah yang dalam tulisan arabnya (مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله) ini merupakan sebuah ungkapan.
Ungkapan mana pada kalimat tersebut yang mempunyai pengertian yang sangat luar biasa dahsyat.
Kenapa mesti mempunyai pengertian yang sangat luar biasa?, sebab itu adalah penyataan hati yang betul-betul tumbuh dari lubuk hati suatu ungkapan yang menyatakan:
“Tidak ada dalam hatiku kecuali Allah”.
Ucapan ini ialah merupakan bentuk pengakuan seorang hamba tentang keuatan hati dari orang tersebut untuk senantiasa mengingat sertaberharap hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang ada di hatinya.
Penjelasan
Ketika seseorang diri hamba yang sudah terpatri di dalam jiwanya suatu ungkapan seperti : “Ma Fi Qalbi Ghairullah” berarti dia adalah hamba Allah yang benar-benar memiliki :
- Tingkat kesadaran yang tinggi bahwa dia adalah sebagai hamba yang lemah, sedangkan Allah itu maha akbar dalam segalanya.
- Kekuatan ‘aqidahnya yang sangat bagus.
- Yang terpatri dalam hatinya hanya sebutan kalimat “Allah”.
- Dia tidak akan mungkin pernah bergantung kepada siapapun kecuali hanya kepada Allah.
- Dalam semua iktivitas hidup dia pasti senantiasa ingat Allah.
- Kemudia juga ia tak akan pernah terrayu dengan kemilaunya dunia. Seba ia takut kepada Allah.
- Di saat tidur ataupun terjaga, ia tidak ada yang diingatnya kecuali Allah.
- Dia tak akan pernah melakukan maksiyat kapanpun dan dimanapun karena di hatinya selalu ingat Allah dan diawasi Allah.
- Perilakunya tadak akan pernah curang karena di hatinya selalu ingat Allah.
- Cukuplah baginya Allah sebagai pelindung.
- Cukuplah baginya Allah sebagai penolong.
- Tidak ada yang lain pada jiwanya selai Allah.
- Dan setiap orang yang selalu istiqamah dalam hatinya berdzikir kepada Allah, maka ini lah yang diwasiatkan oleh Rasulullah kepada Sayidina Ali Karomallahu wajahahu.
Syarah Makna Ma Fi Qalbi Ghairullah
Sebenarnya ungkapan ini ialah merupakan penegasan dan pengecualian tentang hal-hal di luar Allah yang ada di dalam hatinya.
Hanya saja perlu hati-hati jangan salah dalam memaknai kata “hati” dalam kalimat tersebut.
Maksudnya “hati” di sini bisa diartikan dengan satu keyakinan yang pastinya hanya orang yang bersangkutan yakni hanya yang mengucapkannya itu sajalah yang bisa memahaminya sendiri, dan bukan berarti Allah bertempat di hati, karena Allah itu tidaklah bertempat. Sebagaimana Sayyidina Ali Karomallahu wajhahu beliau pernah berkata :
كَانَ اللهُ وَلَا مَكَانَ وَهُوَالْآنَ عَلَى مَا كَانَ بِلَا مَكَانٍ
Artinya : Allah telah ada sebelum adanya tempat, dan sekarang Allah tetap seperti sedia kala, tanpa tempat.
Oleh sebab itu mesti berhati-hati masalah aqidah sedikit saja geser itu akan berbahaya, segeralah bersyahadat.
Jika kita membahas tentang “Tauhid” ini harus ekstra hati-hati, sebab khawatir nanti terlalu jauh dan akan berbahaya.
Demikin Penjelasan ringkas Fiqih.co.id tentang : Ma Fi Qalbi Ghairullah, Arti, Rincian, Kalimat Dan Penjelsannya – semoga bermanfaat bagi para pembaca meskipun penjelasan tersebut masih banyak kekurangan. Mohon ma’af dan abaikan saja oleh para pembaca uraian ini, apabila tidak sependapat. Wallahu a’lamu bish-showab. Sumber sebagian diambi dari Dutadakwah