Dua Kalimat Syahadat dan cara membaca yang benar

Diposting pada

Dua Kalimat Syahadat dan cara membaca yang benar – Dalam kesempatan ini fiqih.co.id akan menjelaskan mengenai Kalimah Sayahadat. Yang tidak kalah pentingnya juga perlu diperhatikan bahwa; Ada kalimah syhadat, ada dua kalimah syahadat. Agar antum mengerti  maka baca isi artikel ini sampai rampung.

Daftar Isi

Dua Kalimat Syahadat dan cara membaca yang benar

Adapun yang dimaksudkan dengan dua kalimat syahadat itu adalah dua syahadat dibaca sekaligus. Barangkali adik-adik yang masih pemula dalam belajar perlu tahu tentang isi dari dua kalimat ini atau syahadatain ini.

Jika pembaca ingin tahu, maka kami secara singkat akan menjelaskannya di bawah ini sesudah mukadimah.

Mukadimah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

الْـحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ، لَا شَرِكَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ،اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah Ta’ala Tuhan yang maha Esa. Dan kita senatiasa bershalawat juga membacakan salam buat nabi kita Nabi agung Muhammad shollallahu ‘alihi wa sallam.

Adapu dua Kalimat Syahadat ini merupakan Rukun Islam yang pertama. Seseorang itu belum Muslim apabila belum bmengucapkan Dua Kalimat Syahadat. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi setiap kita muslim-muslimat agar dapat memahami benar menganai dua kalimat syahadat tersebut.

Kewajiban Membaca dua kalimat syahadat.

Jika kita betul sorang muslim yang mukmin dan ber’akal sehat serta sudah berusia baligh, maka tentunya kita sudah punya kewajiban. Kewajiban mana itu diantranya ialah wajibnya mebaca Syahadatain.

Bagi Muslim yang ‘aqil dan sudah baligh maka diwajibkan baginya membaca Dua kalimat Syahadat Sembilan kali dalam sehari semalam (yakni dilakukan dalam sholat lima waktu). Dimanakah tempatnya duakalimat syahadat itu diucapka ketika sholat?, jawab; tentu pada saat “Tasyahud”.

Syahadatain adalah

Syahadataini itu adalah dua syahadat, yakni dua kesaksian. Syhadat yang pertama itu disebut dengan Syahadat Tauhid (yakni kesaksian menauhidkan kepada Allah). Dan adapun syahadat yang kedua itu ialah syahadat Rosul, (yakni kesaksian bahwa ia adalah seorang utusan Allah).

Syahadat Tauhid

Sebagaimana yang sudah diterangkan tadi di atas bahwa syahadat tauhid artinya adalah kesaksian tentang keEsaan Allah. Bagaimana ucapan atau bacaannya syahadat tahuhid?. Jawab; Adapun bacaan Syahadat Tauhid itu adalah sebagai berikut:

Bacaan Syahadat tauhid

Tulisan Arab;

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

Tulisan Indonesianya;

ASYHADU AN LÃA – ILÁHA – ILLALLAH.”  Adapun cara bacanya adalah sebagai berikut; “ASYHADU ALÃ-ILÁHA-ILLALLÁH.”

Artinya: Aku bersaksi Bahwa Tidak ada Tuhan yang hak wajib disembah Kecuali Allah.

Syahadat Rosul

Syahadat Rosul ini adalah Syahadat yang kedua setelah Syahadat Tauhid. kalimat Syahadat ini artinya adalah; Kesaksian bahwa ia adalah seorang Utusan Allah. Bagaimana tulisannya dan bagaimana cara bacanya?.

Jawab; Bagi yang sudah fashih akan tulisan arab tentunya tinggal baca pada tulisan yang sudah ada. Namun bagi yang belum tahu dan belum fashih maka harus ada yang nuntun dan membimbingnya. Berikut tulisan secara rincinya.

Bacaan Syhadat Rosul

Tulisan Arab;

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

Tulisan Indonesianya;

“ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ROSULULLAH” adapun cara bacanay ialah; “ASYHADU ANNA MUHAMMADAR-ROSŬLULLAH

Artinya: Aku Bersaksi Bahwa Sesungguhnya Nabi Muahmmad itu adalah Utusan Allah.

Dua kalimat syahadat

Kalimah Syahadat Tauhid dan kalimah Syahadat Rosul digabungkan maka disebut dengan kata; “Dua Kalimah Syahadat”. Dan dua kalimah inilah yang menjadi Syarat Mutlak orang Masuk islam. Ketika orang non muslim mau masuk, islam maka ia wajib mengucapkan; “Dua Kalimat Syahadat”.

Bacaan Dua Kalimat Syhadat

Adapun bacaan dua kalimah syahadat ialah sebagai berikut;

Tulisan dan Bacaan Syhadatain Arab

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ   وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ 

Syhadatain tulisan Indonesia

ASYHADU AN LÃA – ILÁHA – ILLALLAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ROSULŬLLAH

Cara baca Dua kalimah Syahadat

“ASYHADU ALÃA – ILÁHA – ILLALLAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR– ROSULULLAH”

Bacaan Syahadat yang salah

Sering kita mendengar orang membaca syahadat yang salah membaca. Oleh karena itu kami anggap penting perihal ini dejelaskan. Masalahnya tidak semua orang faham dengan cara membaca pada Kalam Arab.

Ada diatara orang yang membaca syhadatain seperti ini;

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ   وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

“ASYHADU ALÃA – ILÁHA – ILLALLAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADUR– ROSULŬLLAH”

Padahal bacaan itu salah. Ada juga orang yang kita dengar ketika bertahlil membaca seperti berikut ini;

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

“LÃA – ILÁHA – ILLALLAH. MUHAMMADAR– ROSŬLULLAH”

Padahal bacaan tersebut juga salah. Adapun Bacaan yang benarnya adalah;  لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

“LÃA – ILÁHA – ILLALLAH. MUHAMMADUR– ROSŬLULLAH”

Penjelasan singkat menganai Bacaan lafadz “Muhammad”

Kami hanya sekdarnya saja di sini menerangkan mengenai bacaan tersebut yaitu; لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ dan bacaan; “أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ   وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ”.

Perhatikan kalimah “مُحَمَّدْ”. Jika kita membaca kalimat; “لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ” maka lafadz “مُحَمَّدْ” itu menurut i’rabnya ia menjadi mubtada, dan mubtada itu mrafu’un bil-ibtida maka wajib dibaca rofa’ yaitu (مُحَمَّدٌ) bukan (مُحَمَّدًا).

Ketika lafadz “مُحَمَّدْ” itu diawali oleh huruf “أَنَّ” maka menurut i’rabnya statusnya lafadz “مُحَمَّدْ” menjadi isim “أَنَّ” dan isim Anna itu wajib dibaca nashab; “مُحَمَّدًا” bukan “مُحَمَّدٌ”. Untuk lebih jelasnya antum harus mempelajari ilmu nahwu.

Dua Kalimat Syahadat dan cara membaca yang benar
Dua Kalimat Syahadat dan cara membaca yang benar

Demikian Uraian ringkas tentang; Dua Kalimat Syahadat dan cara membaca yang benar Mudah-mudah materi ini bermanfaat buat para pembaca. Terimakasihh ata kunjungannya. Wallahu ‘alamu bish-showab.