Tata Cara Shalat Gerhana : Niat Dan Bacaanya

Tata Cara Shalat Gerhana : Niat Dan Bacaanya – Pada kesemptan kali ini Fiqih.co.id akan menerangkan tentang Tata Cara Shalat Gerhana. Shalat Gerhana Bulan adalah Sunnat Muakkad.

Daftar Isi

Tata Cara Shalat Gerhana : Niat Dan Bacaanya

Mengenai Hukum Shalat Gerhana Bualan dan Gerhana Matahari ini akan kami terangkan secara ringkas. Keterangan tentang Shalat Grhana kami mengutip dari satu pasal dalam fiqih bermadzhab Syafi’i.

Mukodimah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،  وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

Kaum Muslimiin, dan Para Santri, Rahimakumllah. Mari kita senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanhu wa Ta’ala. Mudah-mudahan shalawat dan Salam tetap tercurah kepada jungjunan kita Nabi Agung Muhammad, SAW.

Pembaca yang dirahmati Allah, berbicara tentang Gerhana, maka mari kita pelajari hukumnya.

Dan kali ini kami akan menerangkan tentang hukum shalat gerhana. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti pasal berikut ini.

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

Berikut tata cara shalat sunah gerhana bulan yaitu :

  1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
  2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
  3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).
  4. Ruku’ dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.
  5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
  6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.
  7. Baca doa i’tidal.
  8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
  11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Hanya saja bedanya, di rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
  13. Salam.
  14. Imam atau orang yang diberi wewnang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, taubat, sedekah, memerdekakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Niat dan Bacaan Shalat Gerhana Bulan

Apabila kita hendak melakukan sholat gerhana, sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:

 أُصَلِّى سُنَّةَ خُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتين (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ اَكْبَرْ

Ushalli sunnata khusufil-qomari rak‘ataini (imaman/makmuman) lillahi ta‘ala Allahu Akbar

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT. Allahu Akbar”

Bacaan setelah Takbirotul-Ihram Shalat Gerhana

  • Baca Iftitah
  • Baca fatihah seperti biasa.
  • Baca surat-suratan kalau bisa baca Surat Al-Baqarah, Kalau tidak hapal, maka surat apa saja yang hapal.
  • Ruku’ membaca Tasbih ruku’ seperti biasa.
  • I’tidal, tapi tidak baca doa I’tidal. Justru baca fatihah lagi, kemudian baca surat Ali Imran kalau hafal kalau tidak baca saj surat yang hafal.
  • Ruku’ lagi, baca Tasbih ruku’ seperti biasa.
  • Baca doa i’tidal.
  • Sujud dengan membaca tasbih selama ruku’ pertama. Duduk di antara dua sujud, kemudian duduk istirohah, kemudian Bangkit Rokaat kedua.
  • Selanjutnya lakukan seperti rakaat yang pertama, bacaan suratnya setelah fatihah kalau bisa, maka baca surat An-Nisa. Dan yang kedua baca Surat Al-maidah.
  • Lanjut samapia duduk terakhir, Kemudian Salam

Khutbah Gerhana

Setelah salam, maka Imam Menyampaikan Dua Khutbah Gerhana. Dua Khuthbah untuk shalat gerhana bulan itu sama sebagaimana khuth bah jum’at, baik dalam rukun-rukunnya dan syarat-syaratnya.

Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

Pada dasarnya dalam pelaksanaan shalat gerhana matahari juga sama sebagainman dalam pelaksanaan shalat gerhana bulan. Adapun perbedaannya adalah sir dan jahar. Kalau dalam pelaksanaan shalat gerhana bulan bacaannya dijaharkan, sedangkan shalat Gerhana Matahari itu bacaannya disirkan.

Niat Shalat Gerhana Matahari:

 أُصَلِّى سُنَّةَ كُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتين (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ اَكْبَرْ

Ushalli sunnata kusufis-syamsi rak‘ataini (imaman/makmuman) lillahi ta‘ala Allahu Akbar

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana matahari dua rakaat sebagai (imam/makmum) karena Allah SWT. Allahu Akbar”

Adapun Materi Khutbah Gerhana Matahari mangga klik pada link ini : ⇒ Khutbah Gerhana Matahari : Memperkuat Iman Dan Taqwa 

Tata Cara Shalat Gerhana Niat Dan Niat Bacaanya
Tata Cara Shalat Gerhana Niat Dan Niat Bacaanya

Demikian Uraian kami tentang: Tata Cara Shalat Gerhana : Niat Dan Bacaanya – Semoga bermanfaat dan memberikan tambahan ilmu pengetahuan untuk kita semua. Abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab.