Sunnah Menyembelih Qurban : Basmallah, Shalawat Takbir & Doa.

Sunnah Menyembelih Qurban : Basmallah, Shalawat Takbir & Doa. – Kali ini Fiqih.coid menguraikan mengenai keterangan tentang Sunnah waktu menyembelih qurban. Ada beberapa bacaan yang disunnahkan ketika menymbelih hewan qurban.

Daftar Isi

Sunnah Menyembelih Qurban : Basmallah, Shalawat Takbir & Doa.

Jika kita mengabil poin asal sah dalam penyembelihan, maka cukup dengan memutuskan Krongkongan dan urat saluran nafas. Tapi jika itu yang dilakukan, mak ibadah kita tidak akan sempurna. Oleh karena itu semua maka sebaiknya kerjaknlah sunnah-sunnahnya.

Mukadimah

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله   اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ:  أَمَّا بَعْدُ

Setelah Memuji dan bersykur ke hadhirat Allah  Subhanahu wa Ta’ala. Selanjutnya kita senantiasa bershalawat dan bersalam buat baginda Nabi Agung Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Pembaca yang kami banggakan mari kita langsung baca uraiannya berikut ini.

Beberapa Sunnah Waktu Menyembelih Qurban

Untuk mendapat kesempurnan nilai ibadah, maka semestinya kita selalu disempurnakan dengan beberapa sunnah. Sudah diterangkan dalam salahsatu fiqih, seperti dalam Kifayatul-Akhyar  tetntang Sunnahnya Menyembelih Qurban sebagai berikut:

Disunnatkan sewaktu menyembelih lima hal, yaitu:

  1. Membaca
  2. Membaca selawat atas Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam.
  3. Binatang yang disembelih dihadapkan ke kiblat,
  4. Bertakbir
  5. Dan berdoa agar diterima (Allah)

Dalil Sunnah Membaca Basmallah

Dan disunnatkan membaca Basmallah, karena firman Allah Ta’ala dalam Quran Surat Al-Maidah:

فَكُلُوْا مِمَّا ذُكِرَسْمُ اللهِ عَلَيْهِ

Artinya: “Maka makanlah binatang-binatang ( yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya”.  (Al-Maidah: 118)

Hadits Tentang Sunnatnya Basmallah

Mengenai Sunnah Menyembelih Qurban diterangkan juga Di dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim bahwasanya Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika menyembelih kurbannya beliau mengucapkan Basmallah (Bismillahir-rohmanir-rohiim). Memang meskipun tidak membaca Bismillah, halal juga, karena Allah membolehkan makan sembelihan Ahlul-kitab, padahal biasanya mereka itu tidak membaca Basmallah.

Arab Baduwi Mengantar Daging

Ada seorang arab baduwi membawakan daging kepada para sahabat. Diterangkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim:

أَنَّ أُنَاسًا قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللهِ ! إِنَّ قَوْمًا مِنَ الْأَعْرَابِ يَأْتُوْنَنَا بِاللَّحْمِ مَانَدْرِي أَذْكُرُوْا اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ أَمْ لَا، فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : سَمُّوْا اللهَ تَعَالَى وَكُلُوْا !

Artinya:  “Sesungguhnya orang-orang berkata: Hai Rasulullah, sesungguhnya suatu kaum dari orang-orang Arab Badawi (Arab) datang kepada kami membawa daging, kami tidak tahu apakah mereka membaca Bismillah pada binatang yang disembelih itu atau tidak?.  Maka Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda:. Sebutlah nama Allah Ta’ala dan makanlah!”.

Dari Keterangn tersebut memberikan pengertian bahwa membaca Basmallah itu tidak wajib. Dan di sana ada juga dalil-dalil lain lagi.

Bacaan Shalawat Ketika Mau Menyembelih

Pembacaan shalawat atas Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam ini. Imam Syafi’i telah menentukan atas kesunnatannya dengan mengkiaskan pada hal-hal lain, dan karena Allah Ta’ala meninggikan sebutannya, hingga dalam banyak hal nama Allah tidak disebut melainkan dengan menyebut nama Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Di sini sudah ditetapkan membaca Basmallah itu jadi dibaca bersamanya dengan shalawat pada Nabi.

Hewan Dihadapkan Kiblat

Sementara menghadapkan hewan yang disembelih ke  kiblat, sebab kiblat itu ialah sebaik-baik arah, dan karena Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam, beliau meng hadapkan hewan yang disembelihnya ke kiblat.

Ada yang mengatakan, seyogianya dimakruhkan, karena binatang yang disembelih itu mungkin mengeluarkan najis, maka itu dikira sama dengan kencing menghadap kiblat. Pendapat ini dapat dijawab, bahwa ketika binatang hendak disembelih itu disunnatkan menyebut nama Allah, berbeda dengan perkara hendak kencing.

Menghadapkan hewan qurban itu ada beberapa cara, dan cara yang paling ashah adalah dengan menghadapkan binatang yang akan disembelih agar orang yang menyembelih menghadap kiblat. Dan itulah cara yang lebih utama (lebih afdhal).

Bacaan Takbir Ketika Menyembelih

Membaca takbir ini, ada dalam riwayat Anas rodhiyallahu ‘anhu.

أَنَّهُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ ضَحَّى بِكِبَشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ الْكَرِيْمَةِ، سَمَّى وَ كَبَّرَ، وَوَضَعَ رِجْلَيْهِ الْمُشَرَّفَةَ عَلَى صَفْحَتِهِمَا

Artinya: “Bahwa Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam, telah menyembelih korban dengan dua ekor biri-biri yang bagus-bagus dan bertanduk, beliau menyembelih sendiri dengan tangannya yang mulia, membaca Bismillah dan bertakbir serta meletakkan kakinya yang mulia pada sisi dada biri-biri tersebut”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Baca Doa Ketika Menyembelih

Maksud pembacaa doa adalah agar diterima, disunnatkan lafadz doa, sebagai berikut:.

اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلَ مِنِّيْ

Artinya: “Ini adalah nikmat dan pemberian dari-Mu, aku serahkannya kepada-Mu sebagai tanda mendekatkan diri kepadaMu, maka terimalah korban ini dariku!”.

Penyusun Kfayatul-Akhyar Mengatakan: Bahwa ada orang mendasarkan alasan untuk itu kepada Hadits. Bahwa Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam. mengucapkan pada waktu berkorban dengan dua ekor biri-biri itu:

     اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Artinya:“Ya Allah, ya Tuhanku: terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad!”.

Lantas bagaimana cara perakteknya? Jika antum ingin mengikutinya sebaiknya antum baca juga :

Sunnah Menyembelih Qurban Basmallah, Shalawat Takbir & Doa.jpg
Sunnah Menyembelih Qurban Basmallah, Shalawat Takbir & Doa.jpg

Demikian ulasan tentang Sunnah Menyembelih Qurban : Basmallah, Shalawat Takbir & Doa. Semoga bermanfaat bagi yang sependapat. Mohon Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat.Terimakasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab.